Friday, October 11, 2024
spot_imgspot_img
HomeIbu Kota NusantaraBule Sontoloyo Hina IKN, DAD Balikpapan: "Ngomong Ngawur!"

Bule Sontoloyo Hina IKN, DAD Balikpapan: “Ngomong Ngawur!”

BALIKPAPAN- Aksi seorang bule yang menyebut dirinya reporter asal Italia mengkritik proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menyebutnya “Ibu Kota Koruptor Nepotisme” di media sosial menuai kecaman keras dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Balikpapan.

Video yang diunggah akun TikTok @bule_ngoceh tersebut dianggap tidak sopan dan provokatif. Ketua Umum DAD Kota Balikpapan, Abriantinus, yang juga Panglima Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (KOPPAD) Borneo, mengecam keras aksi bule tersebut.

“Bule ini saya juga ngikuti dengan gaya bahasa yang tidak santun, provokatif. Seharusnya ada yang melaporkan karena tertalu berlebihan dalam mengkritik,” ujar Abriantinus. Abriantinus menyayangkan sikap bule tersebut yang menggunakan bahasa kasar dan provokatif dalam mengkritik IKN. “Kalau dengan bahasa bule satu ini menyakiti masyaraat kita juga, kalau dari suku lain silahkan saja dengan cara lain untuk meyampaiakan. Saya sebut bule sontoloyo, ngomong ngawur,” tegas Abriantinus.

Baca Juga:  Para Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat PPU Komitmen Dukungan Pembangunan IKN

Abriantinus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh aksi bule tersebut. Dia juga meminta agar bule tersebut segera meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung. Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu menjaga etika dalam berkomunikasi, terutama di media sosial. Kritik yang konstruktif dan santun akan lebih diterima dan didengar daripada kritik yang kasar dan provokatif.

Abriantinus menegaskan bahwa masyarakat Dayak mendukung penuh pembangunan IKN. “Intinya kalau saya cuma bule sontoloyo, silahkan mengkritik tapi yang konsturktik. Saya juga menkgkritik walau pada intinya kami seluruh tokoh Dayak sudah ikrar dukungan untuk IKN bisa berjalan dengan baik itu kita buktikan dengan bagaimana berjuang membela agar IKN berlanjut,” jelas Abriantinus.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -
Google search engine

Berita Populer