1berita.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah menata kembali trotoar di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kepala Dinas PUPR Depok Citra Indah Yulianty menyebut proyek revitalisasi trotoar itu ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023.
“Pekerjaan saluran dan penataan trotoar, (pengerjaan) 120 hari dari 30 Agustus sampai 27 Desember 2023,” kata Citra saat dihubungi detikcom, Rabu (22/11/2023).
Citra mengatakan pengerjaan proyek itu memiliki anggaran Rp 14,8 miliar. Menurutnya, trotoar yang dibangun sepanjang 1 km dengan tebal trotoar 10 cm.
“(Anggaran) Rp 14.802.960.000 (miliar). Panjang berkisar 1 km lebar variatif tebal trotoar 10 cm,” ucapnya.
“Pengerjaan dari jembatan Ciliwung sampai McDonald,” ujar Citra.
Penataan trotoar lanjutan juga tengah dilakukan Pemkot Depok di Jalan Margonda Raya. Citra menyebut proyek itu juga ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023.
“Penataan Jalan Margonda Raya (lanjutan) 21 Agustus-28 Desember,” imbuhnya.
Anggarkan Rp 17 M untuk Trotoar Margonda
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Depok menganggarkan Rp 17 miliar untuk pelebaran trotoar di Simpang Ramanda, Depok, Jawa Barat. Pengerjaan pelebaran itu diperkirakan rampung pada 28 Desember 2023.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mulai melakukan pengerjaan pelebaran Simpang Ramanda, Kelurahan Depok, dan Simpang Sengon, Kelurahan atau Kecamatan Pancoran Mas. Pekerjaan akan dilakukan selama 130 hari kalender, dimulai 21 Agustus hingga 28 Desember 2023,” ujar Kepala DPUPR Citra Indah Yulianty seperti yang dilihat detikcom di laman resmi Pemkot Depok, Senin (11/9).
Berdasarkan laman Pemerintah Kota Depok, Citra mengatakan Simpang Ramanda memiliki lebar pada titik tikungan kurang lebih 20 meter dari existing. Sedangkan lebar trotoar rencana 3 meter dengan panjang 215 meter.
“(Pengerjaan) dimulai dari Ria Busana Margonda sampai dengan toko mebel sebelum flyover. Pagu anggaran Rp 17 miliar, termasuk dengan penataan trotoar Segmen II Margonda,” jelasnya.
“Sementara itu, untuk Simpang Sengon memiliki panjang 145 meter dengan lebar 3,3 meter sampai dengan 12 meter, sudah termasuk trotoar. Pagu anggaran yaitu Rp 5 miliar,” tambahnya.
Citra menyebutkan selama pengerjaan tidak dilakukan penutupan jalan secara total, hal itu guna mengantisipasi kemacetan. Pihaknya akan bekerja sama dengan Polres Metro, Dinas Perhubungan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat.
Citra berharap masyarakat mendukung dan bersabar atas ketidaknyamanan akibat pelebaran Simpang Ramanda dan Sengon. Pekerjaan ini semata dilakukan untuk pembangunan yang lebih baik.