Jakarta, – Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR dan MPR RI Senayan pada tanggal 3 Februari 2025, yang dipimpin oleh Faisol Mahardika. Aksi ini melibatkan sekitar 5.000 orang honorer dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka menyampaikan berbagai tuntutan, antara lain:
- Menuntut agar honorer R2 dan R3 diangkat menjadi PPPK penuh waktu dan menolak diangkat sebagai PPPK paruh waktu.
- Meminta kepastian mengenai waktu realisasi tuntutan pengangkatan honorer R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu.
- Meminta Pemerintah Pusat untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) yang dikeluarkan oleh Presiden mengenai pengangkatan seluruh honorer database R2 dan R3 menjadi ASN PPPK penuh waktu.
- Meminta dilakukannya moratorium atau penghentian sementara seleksi PPPK dan CPNS hingga tuntutan pengangkatan R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu diselesaikan.
- Menyerahkan anggaran kepagawaian kepada pemerintah pusat.
Isi orasi yang disampaikan di depan Gedung DPR dan MPR RI adalah sebagai berikut:
- Kami menuntut hak honorer R2 dan R3 untuk diangkat menjadi PPPK penuh waktu dan menolak diangkat sebagai PPPK paruh waktu.
- Kami meminta kepastian kapan tuntutan pengangkatan honorer R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu akan terealisasi.
- Kami meminta Pemerintah Pusat untuk membuat Peraturan Pemerintah oleh Presiden terkait pengangkatan seluruh honorer dalam database R2 dan R3 menjadi ASN PPPK penuh waktu.
- Kami meminta agar dilakukan moratorium atau penghentian sementara seleksi PPPK dan CPNS hingga tuntutan pengangkatan R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu diselesaikan.
- Kami menyerahkan anggaran kepagawaian kepada pemerintah pusat.
- Kami pantang pulang sebelum anggota Dewan mengesahkan tuntutan kami.
Perwakilan dari massa aksi, Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia, diterima oleh perwakilan DPR RI, Ibu Netty (Ketua BAM Fraksi PKS). Ketua Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memfasilitasi audiensi dengan Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI terkait tuntutan mereka. Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI berjalan dengan aman dan kondusif.
Saat ini, keputusan final mengenai tuntutan tersebut masih menunggu hasil dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi II DPR RI, Pemerintah, dan Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia.
