Jakarta – Pengamat terorisme Soffa Ihsan, sekaligus direktur Lembaga Daulat Bangsa, yaitu sebuah lembaga yang konsern dalam upaya melakukan deradikalisasi terhadap mantan narapidana terorisme dengan pendekatan literasi sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di sepanjang tahun 2024. Adapun beberapa capaian yang patut diperhatikan dan harus mendapat dukungan oleh semua pihak antara lain terkait keberhasilan dalam penanggulangan tindak pidana Terorisme, tercatat Densus 88 Antiteror berhasil mencapai Zerro Attack dan menangkap 196 teroris sepanjang tahun 2024. Polri mengedepankan preventive strike dengan menangkap pelaku sebelum beraksi.
Dalam pengungkapan kasus terorisme, Polri telah mengungkap banyak kasus terorisme dan menangkap pelaku pelakunya sehingga dengan keberhasilan tersebut memberikan rasa aman ditengah masyarakat.
Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) secara resmi yang diumumkan oleh Abu Rusydan beserta 16 Tokoh Senior dan Petinggi JI dengan mengatasnamakan Hasil Musyawarah Para Petinggi dan Senior Jamaah Islamiyah (JI) pada 30 Juni 2024 di Sentul, Bogor, Jawa Barat adalah wujud nyata peran Polri beserta instansi terkait dalam pemberantasan terorisme, dengan pembubaran ditingkat pusat ini diharapkan dapat diikuti oleh jaringan JI di tingkat kewilayahan.
Soffa Ihsan mengharapkan kepada Kepolisian RI dengan pembubaran Jamaah Islamiyah oleh para pendiri dan tokoh tokohnya dapat diikuti dengan pembinaan eks anggota JI dengan memfasilitasi pelatihan pelatihan kewirausahaan dan peningkatan wawasan kebangsaan maupun pembenahan kurikulum di lingkungan pendidikan yang selama ini dikelola oleh JI.
Lembaga Daulat Bangsa siap membantu Polri dalam upaya deradikalisasi para mantan eks napiter sehingga bisa kembali bergabung di tengah masyarakat membangun bangsa dalam kehidupan yang aman nyaman tanpa kekerasan.