SAMARINDA – Tarmiji, Panglima Besar Lembaga Adat Dayak (LAD) Tunjung Benuaq dan Bentian Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyerukan kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk terus mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penempatan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, menurutnya, menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Kaltim untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong kemajuan pembangunan di wilayahnya.
“Kita harus satu visi dan misi untuk tujuan kebersamaan pembangunan di tanah Borneo Kaltim ini,” tegas Tarmiji yang akrab disapa Panglima Kijang dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).
Tarmiji menilai, pembangunan IKN akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Kaltim, seperti terciptanya lapangan kerja baru, peluang usaha yang lebih luas, serta peningkatan infrastruktur dan ekonomi. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu mendukung kelancaran proses pembangunan IKN.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” imbuhnya.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah Kaltim selama proses pembangunan IKN berlangsung. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik minat investor untuk masuk ke Kaltim.
“Mari kita jaga bersama keamanan dan kondusifitas wilayah Kaltim agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Dukungan dari Lembaga Adat Dayak Tunjung Benuaq dan Bentian ini merupakan angin segar bagi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan IKN. Diharapkan, dengan sinergi dan kerjasama dari semua pihak, pembangunan IKN dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kaltim.
