Home Partai Politik Pemilih Pemula Lebih Banyak Pilih PAN Ungguli PKS, Menurut Hasil Survei IPO

Pemilih Pemula Lebih Banyak Pilih PAN Ungguli PKS, Menurut Hasil Survei IPO

0
Zulkifli Hasan Ketua PAN
Foto: Dok. Media Center PAN

1berita.com – Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) mengungguli Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini dilihat berdasarkan pilihan kelompok usia pemilih pemula atau generasi Z (Gen Z) dan milenial pada Pemilu 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengatakan elektabilitas PAN di kalangan pemilih muda tersebut tidak terlepas dari posisi PAN yang kini bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Prabowo Subianto. Berbanding dengan PKS yang mendukung Anies Baswedan.

“Elektabilitas PAN di kalangan pemilih pemula ini linier dengan hasil yang diperoleh oleh Partai Gerindra yang meraih posisi pertama dengan poin 21,7 persen. Juga dari elektabilitas Prabowo di kalangan pemilih muda yang menempati posisi pertama dengan poin 31,4 persen, Ganjar Pranowo 29,5 persen, dan 21,7 persen memilih Anies Baswedan, sementara 11,6 persen belum menentukan pilihan,” terang Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).

Dedi melanjutkan jumlah pemilih muda yang mencapai 52 persen dari total 204.807.222 jiwa menjadi angin segar bagi PAN.

“Dengan meraih posisi ketiga, PAN memiliki peluang besar mendapatkan dukungan dari pemilih pemula, meski 21,2 persen dalam survei tersebut belum menentukan pilihannya” katanya.

Diketahui, berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 10 – 17 November 2023, elektabilitas PAN berada posisi ketiga dengan 11,6 persen, sementara PKS berada di posisi ketujuh dengan poin 4,8 persen.

Responden survei nasional tersebut 1.400 orang, di mana 19 persen adalah kelompok usia Gen Z dan 33 persen milenial.

Berikut Hasil Survei IPO untuk elektabilitas partai berdasarkan pilihan pemilih pemula dan milenial :

  1. Partai Gerindra 21,7 persen.
  2. Partai Golkar 12,5 persen.
  3. Partai Amanat Nasional 11,6 persen.
  4. Partai Kebangkitan Bangsa 9,2 persen.
  5. PDI Perjuangan 7,8 persen.
  6. Partai NasDem 6,6 persen.
  7. Partai Keadilan Sejahtera 4,8 persen.
  8. Partai Demokrat 2,5 persen.
  9. Partai Perindo 1,1 persen.
  10. Partai Solidaritas Indonesia 1 persen.
  11. Partai Persatuan Pembangunan 0,4 persen.
  12. Partai Gelora 0 persen.
  13. Partai Hanura 0 persen.
  14. Partai Bulan Bintang 0 persen.
  15. Partai Ummat 0 persen.
  16. Partai Buruh 0 persen.
  17. Partai Garuda 0 persen.
  18. Partai Kebangkitan Nasional 0 persen.

Survei IPO tersebut berskala nasional, berlangsung pada 10 – 17 November 2023 dengan jumlah responden 1.400 orang. Kegiatan ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan tingkat kesalahan (margin of error/MoE) 2,5 persen, tingkat akurasi data 95 persen.

Adapun setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here

Exit mobile version