Sunday, November 24, 2024
spot_imgspot_img
HomeTerkiniPenelitian Arkeologi di Pulau Onrust yang Terhenti pada 1995 Dilanjutkan Pemprov DKI

Penelitian Arkeologi di Pulau Onrust yang Terhenti pada 1995 Dilanjutkan Pemprov DKI

1berita.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan penelitian arkeologi di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Ketua Satuan Pelaksana Museum Arkeologi Onrust Teuku Muhamad Rizki Ramadhan menjelaskan, penelitian dilakukan dengan menggali atau ekskavasi benda bersejarah yang tersimpan di Pulau Onrust.

“Kegiatan ekskavasi ini untuk melanjutkan kembali penelitian sekaligus penggalian yang pernah dilakukan pada 1995,” ujar Rizki dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis.

Nantinya, kata Rizki, benda-benda yang berhasil ditemukan dan diselamatkan akan disimpan di Museum Arkeologi Pulau Onrust.

Baca Juga:  Heru Budi Didorong "Blacklist" Pengajuan KJP Siswa yang Terlibat Tawuran, Tak Hanya Cabut

Di samping itu, penelitian ini juga untuk membuktikan kembali batas-batas lokasi Benteng Pertahanan Pulau Onrust, sekaligus memastikan bentuk bangunan tersebut pada masa silam.

“Ekskavasi ini dilakukan untuk membuktikan benteng besar berbentuk segi lima dengan bastion pada masing-masing sudutnya ini sesuai dengan denah. Di samping itu juga untuk mengetahui apakah luas benteng tersebut 2/3 dari pulau,” kata Rizki.

Dalam penelitian ini, Rizki menerangkan bahwa tim arkeologi menemukan ukuran ketebalan benteng yang mencapai 2 meter.

Tim arkeologi juga mendatar tiga sudut benteng atau Bastion baru saja terungkap dalam proses ekskavasi.

Baca Juga:  Polisi Jaga Keamanan Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN, Target Digunakan untuk Upacara 17 Agustus

“Hingga saat ini kami telah menemukan sisa bangunan dan pondasi sisi utara, sisa struktur benteng, fasilitas umum dan temuan lepas,” pungkas Rizki.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -
Google search engine

Berita Populer