Jakarta – Prabowo Subianto kembali melontarkan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Calon presiden nomor urut 2 itu mengatakan Jokowi selalu mengutamakan persatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu dengan perwakilan kiai kampung se-Indonesia di Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Prabowo awalnya menyinggung masih banyak rakyat Indonesia yang skeptis atas perbuatan pemimpinnya sendiri.
“Salah satu kelemahan bangsa Indonesia adalah tidak menghargai bangsa sendiri. Terlalu kagum sama yang dari luar. Saya tidak mengerti ini sifat apa ini ada di kita? Kalau ada putra bangsa berbuat baik kadang tidak dihargai. Kalau ada pemimpin kita berbuat baik tidak dihargai, bahkan diejek-ejek dicari-cari kelemahan,” kata Prabowo.
Prabowo lalu berbagi pengalaman saat kalah dua kali oleh Jokowi di Pemilu 2014 dan 2019. Menurutnya, bisa saja Jokowi menghabisi karirnya saat itu.
“Beliau memang entah insting atau apa begitu, beliau menang, kalau di negara lain bisa saja beliau habiskan saya sekalian, (tapi) tidak,” jelas Prabowo.
Prabowo mengatakan usai kekalahan di Pemilu 2019, Jokowi justru mengajaknya bergabung. Prabowo mengingat rangkulan dari Prabowo itu demi kebaikan negara.
“Beliau ajak saya bergabung, ayo mari sama-sama kita berbakti bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Dan ternyata benar dengan kita bergabung, ekonomi kita tambah maju,” katanya.
Lebih lanjut Prabowo mengaku perbaikan ekonomi di Indonesia hanya bisa dilakukan jika ada kestablian ekonomi. Dia pun menyinggung keberhasilan Indonesia melewati pandemi COVID karena semua pihak mau bersatu.
“Nampaknya ekonomi hanya bisa baik kalau ada kesejukan ketenangan. Jadi kita tidak mungkin bisa dagang, bertani dalam keadaan kacau. Ini keberhasilan kita. Dapat pandemi COVID luar biasa, Indonesia salah satu negara yang paling cepat mengatasinya,” pungkas Prabowo.