Friday, October 18, 2024
spot_imgspot_img
HomePemiluDas'ad Latif: Jaga Persatuan dalam Pilkada, Hindari Perpecahan

Das’ad Latif: Jaga Persatuan dalam Pilkada, Hindari Perpecahan

JAKARTA – Ulama Das’ad Latif, dalam pernyataannya, menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia, khususnya menjelang Pilkada.

“Indonesia adalah negara dengan ratusan bahasa daerah, berbeda dengan negara-negara Timur Tengah yang memiliki satu bahasa,” jelasnya.

Menurutnya, meski keragaman tersebut berpotensi memicu perpecahan, Indonesia justru mampu memperkuat persaudaraan melalui perbedaan tersebut.

Menyoroti Pilkada, Das’ad Latif mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momen kegembiraan, bukan ajang perpecahan. “Pilkada seharusnya menjadi ajang untuk bersenang-senang dalam memilih pemimpin, bukan untuk memecah belah,” tegasnya.

Baca Juga:  Ketua Badko HMI Jabodetabeka-Banten: Pernyataan Kapolri Sigit untuk Menciptakan Situasi Damai

Ia juga mengingatkan kepada tim sukses agar mendukung jagoan masing-masing tanpa menghina calon lain. Selain itu, Das’ad Latif mendorong para calon pemimpin untuk turun langsung bertemu masyarakat, menyampaikan visi dan misinya. “Jangan hanya mengandalkan tim sukses, calon pemimpin harus terjun langsung ke lapangan, menyapa dan mendengarkan masyarakat,” lanjutnya.

Das’ad Latif mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga Pilkada tetap damai dan adil. Ia juga menekankan bahwa para penyelenggara Pilkada harus menjadikan proses ini sebagai ladang amal, dengan mengutamakan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan.

Baca Juga:  Presidium Mafindo Heni Mulyati : mari kita seluruh masyarakat Lawan hoax pasca Pemilu 2024

Mengakhiri pernyataannya, Das’ad Latif mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan. “Mari kita jaga persatuan Indonesia, bersama-sama menghadapi Pilkada dengan damai,” ajaknya.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -
Google search engine

Berita Populer