Friday, November 22, 2024
spot_imgspot_img
HomeTerkiniLegislator PKS Berduka, 2 Jaksa di Bondowoso Kena OTT KPK

Legislator PKS Berduka, 2 Jaksa di Bondowoso Kena OTT KPK

1berita.com – Anggota Komisi III Fraksi PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, buka suara terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasipidsus Kejari Alexander Silaen. Aboe menyampaikan dukacita di depan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.


“Yang kedua, izinkan saya sampaikan duka atas adanya dua orang oknum jaksa yang kena OTT KPK di Bondowoso,” kata Aboe dalam rapat kerja di DPR RI, Kamis (16/11).

Ia berharap tidak ada lagi kasus serupa di kejaksaan. Ia mengingatkan, apabila sudah terkena OTT, tidak bisa menghindar, mau apa pun jabatan seseorang.

Baca Juga:  Sebelum dan Sesudah Jadi Ketua KPK: Transformasi Garasi Tersangka Firli Bahuri, dari Sederhana ke Mewah

“Tentu kita semua berharap tidak ada lagi di kejaksaan yang bermain kasus. Tapi ini manusia, Pak, basyariatul basyar, ya manusia ya manusia, mau pejabat apa pun, kalau kena, ya kena saja,” ungkap dia.

“Ketua-ketua yang ngeri-ngeri kita sebutkan namanya sekarang, apakah si A, ke B, ke C sekarang kita ngeri, Pak, lembaga yang mana? MK yang mana? KPK yang mana? yang mana yang mau kita hargai? Yang mana mau kita anggap orang yang paling mulia dan terjaga dari segi hukum?” sambungnya.

Baca Juga:  Masyarakat Adat Kalimantan Timur Mendukung dan Siap Kawal Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Ia meminta Burhanuddin mengawal seluruh jaksa di lembaganya. Ia berharap Kejaksaan Agung menjaga integritas.

“Saya minta Jaksa Agung, tolong, Pak, terus mengawal seluruh jaksa agar bisa terus menjaga integritas masing-masing ya. Kita bicara kejaksaan, ya keluarga Adhiyaksa-lah,” imbuhnya.

Adapun KPK melakukan OTT di Bondowoso, Jawa Timur, kemarin. Dua pejabat kejaksaan disebut ikut terjerat OTT tersebut.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -
Google search engine

Berita Populer