JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan bahwa sejumlah BUMN siap memasok kebutuhan energi listrik dan gas untuk kantor-kantor pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Satuan Tugas (Satgas) Deteksi percepatan pembangunan IKN Polda Kaltim juga turut andil dalam setiap proses pembangunan khususnya dalam hal pengamanan. Di mana dalam pengamanan tersebut terus ditingkatkan.
Dalam kunjungannya ke IKN, Erick juga mengecek kesiapan BUMN dalam menyediakan berbagai fasilitas utama untuk pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024.
“Penugasan penting yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada kementerian dan perusahaan BUMN untuk menyiapkan berbagai fasilitas penting di IKN hingga saat ini berjalan sesuai jadwal,” kata Erick dalam keterangannya, Minggu (30/6/2024) dilansir dari viva.co.id.
Ia menegaskan bahwa Istana Presiden, rumah jabatan menteri, dan kantor kementerian koordinator 3 dan 4 saat ini sudah disuplai jaringan listrik dari PLTS dan jaringan gas. Hal ini dilakukan untuk menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang pertama kali akan digelar di IKN.
“Dengan waktu tersisa sekitar sebulan lebih, kunjungan ini bersama para Dirut dan Wadirut BUMN bertujuan memastikan semua fasilitas yang menjadi tanggung jawab kami dapat selesai tepat waktu,” ujarnya.
Erick juga mengunjungi sejumlah fasilitas yang dibangun di IKN, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Training Center PSSI, Kawasan Rumah Jabatan Menteri (RTJM), Istana Presiden, dan lapangan yang akan menjadi lokasi upacara 17 Agustus mendatang.
PLN, melalui PLTS dan gardu induknya, diharapkan mampu memasok listrik untuk kebutuhan daya total di lokasi upacara HUT Kemerdekaan. Erick juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan dalam posisi aman.
“Begitu pula jaringan telekomunikasi yang menjadi tanggung jawab Telkom. Kesiapan layanan dan infrastruktur harus memastikan acara HUT RI di IKN dan Jakarta berlangsung paralel, termasuk siaran langsung dan konsep acara interaktif,” kata Erick.
PLN siap menggunakan PLTS di IKN untuk mensuplai listrik sebanyak 10 megawatt (MW) dari kapasitas total 50 MW, serta mendukung dengan Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2×60 MVA, jaringan transmisi, distribusi, dan beberapa unit gardu.
“PLN siap menjamin keandalan backup suplai berupa genset untuk kebutuhan daya total venue utama rangkaian upacara HUT RI sebesar 1,5 MW,” ujarnya.