BANTUL – Kawasan Alun-alun Paseban Bantul, Sabtu (7/12/2024) malam, dipenuhi puluhan ribu jamaah. Mereka penuh antusiasme mengikuti pengajian Menyongsong 1 Abad Pondok Pesantren (PP) Al Falah Ploso Mojo Kediri, bersama dengan Habib Zaidan, Gus Kautsar dan Gus Iqdam.
Meski digelar malam, namun jamaah sudah datang sejak usai Subuh untuk mencari tempat duduk. Mereka membentangkan tikar kemudian diberi nama supaya tidak ditempati oleh jamaah lainnya sehingga bisa berada dekat panggung ataupun lokasi yang dinilai strategi.
Menjelang Ashar, Lapangan Paseban sudah banyak didatangi jamaah. Hujan deras yang mengguyur wilayah Bantul tidak menyurutkan niat jamaah untuk menuntut ilmu.
Jamaah tidak hanya terpusat di Lapangan Paseban namun juga membeludak hingga jalan-jalan menuju Paseban. panitia memasang layar lebar pada banyak titik dengan didukung sound system yang kuat. Ini dimaksudkan agar jamaah yang tidak bisa berada dekat panggung bisa mengikuti pengajian.
Jalan kaki
“Niki rombongan saking Purworejo,” kata Mbak Sanem yang tampak berjalan kaki berombongan dengan ibu-ibu lainnya dari lokasi parkir kendaraan yang berjarak sekitar satu kilometer dari titik acara.
Ketua panitia KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengatakan rangkaian kegiatan 1 abad PP AL Falah Ploso telah dimulai sejak delapan bulan silam.
“Rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan di daerah-daerah seperti Bantul, Solo, Temanggung. Selain pengajian akbar seperti sekarang, ada juga lomba santri nusantara seperti membaca kitab,” katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan kegiatan ini untuk mangayubagya 1 Abad PP Al Falah. “Saya mengucapkan selamat, semoga para santri dan alumni dapat mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama yang didapat di pesantren terutama di wilayah Bantul dan DIY secara umum dalam bingkai kebhinnekaan dan kebudayaan Yogyakarta,” kata bupati.
Menambah berkah
Dia juga menyampaikan apresiasi atas ditunjuknya Bantul sebagai salah satu tempat kegiatan peringatan satu abad pondok pesantren itu.
“Sungguh ini sangat menggembirakan kami. Semoga kegiatan ini menambah berkah bagi Kabupaten Bantul yang baru selesai pilkada dengan aman, lancar dan damai. Semoga pemerintah Bantul makin amanah dan istikomah melayani seluruh masyarakat,” lanjut bupati.
Tak lupa, bupati mengajak semua pihak untuk menjadikan Bantul sebagai daerah religius yang masyarakatnya beriman, bertakwa dalam bingkai kebhinnekaan dan budaya Yogyakarta.
Pengasuh PP Al Falah, Gus Kautsar, mengatakan kegiatan ini sebagai momentum untuk merayakan 100 tahun kontribusi Pondok Pesantren Al Falah Ploso mencetak generasi berakhlak dan berilmu serta guna menguatkan ukhuwah Islamiyyah di kalangan umat muslim.
“Ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi berbagai kalangan, mulai dari alumni pesantren hingga masyarakat umum guna dapat merekatkan kembali harmoni sosial,” katanya.
