Saturday, April 27, 2024
spot_imgspot_img
HomeTerkiniLembaga Adat Besar Kutai Barat Dukung Penuh Pembangunan IKN

Lembaga Adat Besar Kutai Barat Dukung Penuh Pembangunan IKN

Kutai Barat – Lembaga Adat Besar Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur.

“Kami dari Lembaga Adat Besar Kabupaten Kutai Barat mendukung sepenuhnya pembangunan IKN di wilayah Kaltim,” kata Yurang, pengurus Lembaga Adat Besar Kubar, dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).

Menurut Yurang, pembangunan IKN di wilayah Kaltim merupakan langkah maju bagi bangsa Indonesia. IKN diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang modern dan ramah lingkungan.

“Kami yakin IKN akan membawa kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat adat di Kutai Barat,” ujar Yurang.

Baca Juga:  Muhammad Awaluddin Tak Lagi Jadi Dirut, Erick Thohir Rombak Direksi AP II

Yurang menambahkan, masyarakat adat di Kutai Barat siap untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN. “Kami siap untuk membantu pemerintah dalam menjaga kelestarian alam dan budaya di wilayah IKN,” kata Yurang.

Yurang berharap pembangunan IKN dapat berjalan lancar dan sukses.”Semoga IKN menjadi kota yang maju, modern, dan ramah lingkungan, serta dapat membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Yurang.

Dukungan terhadap pembangunan IKN di wilayah Kaltim datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari Lembaga Adat Besar Kutai Barat.

Dukungan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat adat, siap untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

Baca Juga:  Badan Bank Tanah Kabupaten Penajam Paser Utara Sebut Ada Oknum yang Mencoba Menguasai Aset secara Tidak Sah di Kawasan IKN

Pembangunan IKN diharapkan dapat membawa kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat adat di wilayah IKN.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -
Google search engine

Berita Populer