Monday, May 20, 2024
spot_imgspot_img
HomeTerkiniDewan Adat Dayak Paser Kabupaten PPU Dukung Pembangunan Bandara VVIP, Tol, dan...

Dewan Adat Dayak Paser Kabupaten PPU Dukung Pembangunan Bandara VVIP, Tol, dan Reforma Agraria di IKN

PENAJAM – Dewan Adat Dayak Paser Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Bandara VVIP, jalan tol, dan program reforma agraria di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dukungan ini disampaikan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat sekitar IKN terjaga dan terjamin. Ketua Dewan Adat Dayak Paser, Dedi S menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN harus sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mendukung penuh pembangunan Bandara VVIP, jalan tol, dan program reforma agraria di IKN, dengan catatan bahwa pembangunan tersebut harus memperhatikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat adat di sekitar IKN,” kata Dedi dalam pernyatannya, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga:  Bawaslu Kota Surabaya Surabaya Tidak Merespon OTT Politik Uang di Wilayah Kenjeran

Dedi menjelaskan bahwa pembangunan Bandara VVIP dan jalan tol diharapkan dapat membuka akses dan peluang ekonomi baru bagi masyarakat adat. Selain itu, program reforma agraria diharapkan dapat memberikan kepastian hukum atas tanah adat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat adat.

“Masyarakat adat harus menjadi bagian integral dari pembangunan IKN dan tidak boleh termarginalisasi,” tegasnya.

Dukungan dari Dewan Adat Dayak Paser terhadap pembangunan IKN merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan dengan lancar dan inklusif.

Dewan Adat Dayak Paser juga meminta pemerintah untuk melibatkan masyarakat adat dalam proses pembangunan IKN.

Baca Juga:  Peran Rektor Uniba dalam Mendukung IKN: Buku-buku untuk Prabowo

“Pemerintah harus melibatkan masyarakat adat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring pembangunan IKN,” katanya.

Dewan Adat Dayak Paser berharap pemerintah dapat bersinergi dengan masyarakat adat untuk membangun IKN yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -
Google search engine

Berita Populer