Friday, May 10, 2024
spot_imgspot_img
HomeInternasionalJokowi Berpesan kepada Biden Tentang Gencatan Senjata di Gaza Adalah Suatu Keharusan

Jokowi Berpesan kepada Biden Tentang Gencatan Senjata di Gaza Adalah Suatu Keharusan

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bertemu secara bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di White House, Washington DC, AS. Dalam pertemuan tersebut, salah satu hal yang dibahas Jokowi kepada Biden adalah perihal nasib masyarakat di Gaza yang terdampak perang Hamas dan Israel.
“Gencatan senjata oleh Presiden dinyatakan sangat penting untuk segera dilakukan, dan bantuan kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan dapat dilakukan. Serta proses perdamaian menuju two state solution berdasarkan parameter internasional yang disepakati dapat segera dimulai kembali,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menjelaskan isi pertemuan Jokowi dengan Biden, Selasa (14/11/2023).

Retno menyebut Jokowi menyampaikan posisi tegas Indonesia dan meminta agar Amerika Serikat dapat menggunakan pengaruhnya kepada Israel untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Masih kata Retno, Jokowi juga menyampaikan hasil keputusan KTT Luar Biasa OKI yang telah diselenggarakan di Riyadh pada Sabtu, 11 November

Baca Juga:  Biden Menyuarakan Peringatan kepada Netanyahu: Pendudukan Gaza Terancam Menjadi Kesalahan Fatal!

Jokowi menegaskan kepada Biden soal posisi negara anggota OKI sangat solid dan keras agar Israel segera mengakhiri kekejamannya di Gaza. Tak hanya itu, Retno mengungkapkan telah disepakati enam dokumen kerja sama G-to-G termasuk Kesepakatan Pembentukan Comprehensive Strategic Partnership, Kerja Sama Kesehatan, ESDM, Maritim, dan Kebudayaan antara RO dan AS, dari kunjungan ini.

Retno menambahkan, dari sisi bisnis, telah disepakati kerja sama bisnis senilai USD 25,85 miliar, antara lain Investasi Pembangunan Carbon Capture Storage dan Kilang Petrokimia, Pengolahan Nikel Baterai EV dan Pembangunan Modul dan Panel Surya.

Baca Juga:  Kaesang soal Jokowi Gabung PSI: Pak Presiden Kader PDIP

“Selain pertemuan bilateral, Presiden juga manfaatkan kunjungan ke Washington DC untuk menyampaikan Policy Speech di Georgetown University yang dihadiri sekitar 700 peserta,” kata Retno.

“Presiden berbicara mengenai pentingnya kemitraan Indonesia-Amerika Serikat dalam turut berkontribusi bagi penciptaan stabilitas dan kemakmuran dunia,” lanjutnya.

Retno menyebut Jokowi akan menuju ke San Francisco untuk menghadiri rangkaian KTT APEC, IPEF Leaders’ Meeting dan berbagai kegiatan lainnya, termasuk pertemuan bisnis dengan berbagai Pengusaha Amerika Serikat, setelah dari Washington DC.

Retno menyebut Indonesia adalah satu-satunya negara yang diundang Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan bilateral di Washington DC menjelang KTT APEC di San Francisco. Pertemuan Jokowi dengan Biden itu berlangsung pada 13 November 2023.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -
Google search engine

Berita Populer